Rabu, 24 Juli 2013

Makanan dan Minuman Pembuat Salah Kaprah

Halu, halu smuanya!

Mungkin pembaca sudah tahu kalau makanan-makanan cepat saji (junk food) dan sejenisnya merupakan makanan yang tidak sehat. Tapi apakah pembaca tahu ada juga makanan/minuman yang mungkin tidak kita duga bahwa ternyata juga "tidak terlalu menyehatkan"?

Berikut akan saya coba berikan daftar makanan dan minuman yang perlu kita waspadai karena mengandung kalori yang berlebih. Mudah-mudahan blog ini bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi yang mau berdiet. Yuk kita simak satu demi satu!

1. Gorengan
Hmmm~ siapa yang tidak suka gorengan? Tahu isi, bakwan, ubi, pisang goreng dan masih banyak lagi, nikmat bila dimakan sore hari bersama teh manis. Tapi, tahukah pembaca, bahwa gorengan tersebut mengandung kalori tinggi? 
Misalnya bakwan jagung, yang terbuat dari tepung terigu + jagung + telur + minyak (digoreng. Minyak juga ada kalorinya loh). Satu potong saja bisa mengandung 300 - 400 kkal. Itu sama saja dengan kalori 2 - 3 mangkok nasi (1 mangkok nasi sekitar 175 - 250 kkal, tergantung ukuran mangkoknya). Sedangkan rata-rata orang dewasa dalam sehari hanya memerlukan sekitar 1500 - 1700 kkal (tergantung aktivitas fisik, jenis kelamin serta usia).
Dan kita kalau makan gorengan 'kan sepotong saja tidak cukup. Bisa 2 -3 potong sekali lahap, wah kalorinya bisa setara dengan makan siang lengkap dengan lauk dan sayur....bahkan lebih! Belum lagi gorengan mengandung banyak lemak trans (lemak paling jahat) yang merupakan salah satu biang keladi perlemakan pembuluh darah sehingga dapat menimbulkan sakit jantung, diabetes, bahkan stroke!
Berbagai macam gorengan


Saran: daripada makan pisang goreng, lebih baik makan pisangnya sekalian. Kalorinya bisa jauuuh sekali berbeda. Satu potong pisang goreng bisa mencapai 200an kkal, sementara 1 potong pisang segar hanya sekitar 50 - 70 kkal. Jadi lebih baik makan pisangnya kan? Begitu juga dengan tahu, tempe, dan masih banyak lagi. Sebaiknya jangan digoreng.

2. Minuman kemasan yang manis
Teh manis dalam kemasan (baik botol maupun kertas), soda kaleng, jus dalam kemasan...hmm~ manis dan menyegarkan. Lho? Kok masuk dalam daftar ini?
Pernahkah pembaca mencoba membaca berapa kalori yang terkandung dalam 1 kaleng soda? Satu kaleng soda bisa mengandung hingga 220 kkal. Jadi kira-kira sama dengan 1-1,5 mangkok nasi. Atau coba lihat berapa gram sukrosa/gula yang terkandung di dalamnya, lalu kalikan dengan 4 kkal. Misalnya dalam minuman kemasan A, terkandung 40 gram gula/sukrosa = 40 x 4 kkal = 160 kkal = nyaris sama dengan 1 mangkok nasi.
Bagaimana dengan jus buah dan jus sayur kemasan yang katanya sehat? Sama saja, karena dalamnya juga terkandung gula yang cukup banyak. Minuman-minuman ini selain mengandung ekstra kalori juga dapat membuat gigi berlubang dan berisiko menimbulkan penyakit diabetes serta kegemukan.
Bahkan soda "diet" pun tetap mengandung tinggi kalori

Saran: jadi, bila ingin diet mulailah dengan minum air putih saja, tanpa minum minuman yang berasa (kecuali teh yang tidak diberi gula). Bila ingin teh manis, sebaiknya buatlah sendiri tehnya dan takar gulanya sendiri atau ganti gulanya dengan gula pengganti (boleh madu asli atau pemanis pengganti gula). Tentu saja tetap jangan banyak-banyak gulanya yaa~ Dan jangan lupa pantang minuman soda.

3. Jus buah
"Dokter ini gimana sih?? Padahal kan jus buah itu sehat!" Eit...nanti dulu...jus buah memang mudah diminum dan kita bisa mencampurnya dengan berbagai macam buah jadi 1 gelas jus. Tapi tahukah pembaca bahwa dalam jus buah itu seratnya sudah hilang, serta vitamin-vitamin (terutama vitamin C) yang terkandung di dalamnya nyaris hilang, apalagi kalau dibiarkan lama? Yang tersisa tinggal gula. "Tapi, gula buah kan sehat?" tidak selalu, karena gula buah tetap dapat diubah menjadi lemak di dalam tubuh dan menimbulkan kegemukan. Satu gelas jus buah bisa mengandung 200an kkal.
Jus buah warna warni, tapi tinggi gula

Saran: kenapa kita lebih baik makan buah segar daripada jus buah? Karena di dalam buah terdapat berbagai  vitamin yang fungsnya saling membantu satu sama lain ditambah lagi SERAT yang sehat bagi tubuh. Belum lagi makan buah segar jauh lebih mengenyangkan daripada minum jus saja, bukan? Dan sebaiknya makan buah sesegera mungkin setelah dibeli dan dipotong. Jangan biarkan buah terlalu lama disimpan, karena vitaminnya cepat sekali hilang. Kecuali pada orang-orang sakit yang memang tidak bisa makan makanan padat, jus-jus ini dapat dipertimbangkan diberikan (tentu atas petunjuk dokter/ahli gizi)

4. Kopi/teh instan
Sobek sacchet-nya, tuang air panas, seduh dan nikmati. Mudah dan cepat ya? Apalagi ada yang kemasan 3-in-1, lengkap dengan krim dan gula. Tapi, hati-hati, karena 1 sacchet kopi instan lengkap dengan krimnya mengandung kalori hingga 150 - 200an, setara dengan 1/2 sampai 1 mangkok nasi. Apalagi kalau dua sacchet dicampur jadi satu. 
Berbagai kopi instan


Saran: sebaiknya buat kopi dengan cara yang lebih merepotkan: kopi hitam + susu low fat + gula pasir/pemanis pengganti. Kalorinya akan jauh lebih berkurang dibandingkan dengan kopi sacchet-an. Kopi mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh, apabila kita meminumnya 2 -3 cangkir sehari (tentunya jangan terlalu manis). Anti oksidannya dapat menurunkan risiko kena penyakit jantung loh.

5. Donat dan pastri
Pernahkah pembaca melihat bagaimana cara membuat donat? Tepung terigu + telor + air + gula, diuleni, adonan dibentuk lalu digoreng. Ditambah lagi dengan selai/gula/icing/glazing. Saya merinding membayangkan berapa kalori dan radikal bebas (= zat yang mempercepat penuaan, pengapuran pembuluh darah, penyebab kanker, dan masih banyak lagi) yang terkandung di dalamnya.....
Bagaimana dengan kue2/pastri? Itu juga sama. Bayangkan berapa banyak tepung, gula dan telur yang diperlukan untuk membuat satu loyang kue. Terkadang kita tidak bisa makan satu potong saja, bisa 2-3 potong. Satu potong kue bolu bisa mencapai 300an kkal...
Donat warna warni

Saran: bila ingin berdiet, gantilah cemilan pastri/kue dengan buah potong segar. Jauh lebih menyehatkan, lebih mengenyangkan dan lebih rendah kalorinya. Selain itu manfaatnya jauh lebih banyak dan mengandung anti oksidan yang baik bagi tubuh.

6. Mie?Kwetiaw?Bihun?Spaghetti?Udon?
Semuanya terbuat dari tepung (walaupun berbeda-beda jenis tepungnya) dan beberapa mengandung telur di dalamnya (dan juga menambah kalori). Satu mangkok mie ayam dapat mencapai 500 - 700 kkal, setara dengan makan nasi 1 mangkok nasi + 1 mangkok sayur sop + 1 potong ayam. Silakan pilih, lebih mengenyangkan mana? Tentu yang set nasi, dong?
Mie goreng

Saran: bila ingin berdiet, hindari makan produk-produk tepung seperti mie, kwetiaw, bihun, spaghetti, serta udon. Sebaiknya makan nasi saja, tapi tentu juga jangan banyak-banyak, karena nasi pun mengandung kalori. Diet bisa dilakukan dengan mengurangi 1/4 porsi nasi setiap porsi yang kita makan sehari-hari (3/4-nya kita makan). 


Nah, bagaimana, para pembaca? Mudah-mudahan tulisan ini membantu menambah pengetahuan tentang makanan dan minuman yang dapat dipilih ketika berdiet. Sampai jumpa di blog berikutnya!